Wednesday, February 5, 2014

I Miss You - Part 2

어머나! 어떻게 오는가?

Entahlah. Seketika itu juga jantungku rasanya mau copot saat melihat satu murid baru lainnya yang masuk ke kelas berbarengan dengan Myungsoo. Aku tidak bisa berkata-kata, hanya terpaku melihatnya. Sedangkan anak-anak lain, terutama anak-anak perempuan mulai gaduh di dalam kelas. Secara bersamaan Mina dan Dee menoleh ke belakang, ke arahku. Begitu pula Chanyeol yang sejak awal menatapku. Aku tahu apa yang ada dipikirannya. Chanyeol juga tahu yang ada dipikiranku. Kami berempat tahu.

"야! Kenapa kamu nggak bilang dia juga sekelas dengan kita?" Dee menepuk Chanyeol dengan kencang sampai terkejut. "Mana ku tahu, Dee. Dia tidak bilang apa-apa pada kami" jawab Chanyeol mencoba untuk menjelaskan. "Liat tuh si Kim mukanya langsung merah trus tiba-tiba langsung kaku gitu hehehe" sambung Mina sambil bercanda. "Kamu nggak apa-apa kan, Kim?" tanya Chanyeol padaku. "Oh, nggak apa-apa. Cuman..." lalu aku terdiam lagi. "Tenang aja..." Chanyeol coba menenangkanku.

Dia. Iya, dia tanpa disangka-sangka sekelas denganku. Tidak ada kabar sedikitpun semenjak anak itu sibuk dengan kegiatannya. Bahkan teman satu groupnya saja tidak tahu. Aku sudah mengira dia akan bersekolah di tempat lain karena dia tidak berbarengan tiba di sekolah bersama yang lainnya. Aku mencoba menyudahi wajah tercengangku dan menerima fakta bahwa Yixing satu kelas dengan kami. Denganku. Lagipula dia juga bukan satu-satunya anak baru di kelas ini, masih ada Myungsoo. Aku bergumam, ahh... sudah kuduga kenapa aku tidak memeriksa daftar murid pagi ini di depan kelas tadi. Dilain sisi aku juga senang bahwa aku satu kelas dengannya, lagian juga kami berdua tidak akan sebegitu kakunya. Aku hanya merindukannya semenjak Yixing sibuk dengan schedule EXO dan aku sibuk dengan kegiatanku sendiri.

"Let's start our class, kids!" ucap Mr. Robert setelah mengenalkan Kim Myungsoo dan Zhang Yixing. Kim Myungsoo mengambil tempat duduk tepat di belakang Chanyeol dan langsung berkenalan denganku Chanyeol, Mina dan Dee sambil melambaikan tangan. "안녕하세요 기미꼬"-(Halo Kimiko) Yixing langsung duduk di sebelahku setelah menundukan kepalanya sebagai tanda sapaan. "Halo, kebetulan ya kita sekelas. Bareng Chanyeol juga" jawabku, berusaha untuk memecahkan suasana di kelas. "Aku senang kita sekelas. Setidaknya aku punya teman yang sudah kukenal, jadi tidak terasa kaku seperti anak baru". "Kalau perlu sesuatu yang ingin ditanyakan bilang aja ya. Aku dan Chanyeol pasti akan membantumu" balasku. "네!" jawabnya dengan tersenyum.

Yixing tidak seperti anak-anak EXO lainnya yang petakilan. Anak ini menyenangkan kok, hanya saja dia tidak banyak berbicara dan agak sedikit pendiam. Aku lebih suka memanggil dengan nama aslinya dibanding dengan stage name nya, 레이(Lay). Yixing memang innocent dibandingkan dengan member EXO lainnya, bahkan dongsaeng semacam Tao, Kai dan Sehun saja jauh lebih bandel. Dirinya memang innocent, tetapi jenius. Dalam sekejap dapat memainkan alat musik tanpa latihan dulu sebelumnya. Ya, aku kagum karena tanpa diduga-duga Yixing bisa bermain piano dan gitar. -- Kind-hearted person and he has pure smile~ Ah, bagaimana aku bisa konsen belajar kalau di sampingku ada dia. Hmmm.... Ucapku dalam hati dan menghela nafas seketika tanpa memperhatikan sedikitpun yang diajarkan Mr. Robert. Bukan karena aku membenci bahasa inggris, tetapi karena otakku tidak bisa menyerap materi sedikitpun. Jantungku rasanya mau copot. 헐!

---Kelas dimulai---
Sulit rasanya untuk fokus apa yang diajarkan Mr. Robert. Masuk ke kepalaku pun tidak. Sepertinya Yixing juga tidak bisa fokus dengan pelajaran pertamanya. Aku melirik sedikit. Dia sibuk dengan apa yang ditulisnya di secarik kertas. Tiba-tiba dia menoleh ke arahku dan tersenyum. Aku tertangkap basah karena sedang memandanginya. 바보!-(Bodoh!) Lagi-lagi aku mengalihkan pandangan ke sebelah kiri, dimana Yixing duduk. Dia pun tidak memperhatikan pelajaran di kelas melainkan sibuk dengan ponselnya yang sejak tadi dimainkannya. Ngapain sih? Bukannya belajar malah main games, pikirku penasaran. Tidak lama kemudian aku menerima pesan di ponselku. Seketika itu aku langsung membuka pesannya..... "어머!!!"-(OMG!!!). Ternyata reaksiku mengganggu pembelajaran di kelas sampai murid-murid di kelas menengok ke arah ku semua. "나는 진짜 바보야"-(I am really stupid) keluhku dengan bodohnya. Mr. Robert hanya menggelengkan kepala saja saat melihat ke arah ku. Mina, Dee dan Chanyeol memandangku dengan sinis dan sudah bisa menduga dengan tingkah lakuku yang selalu ajaib. "ㅎㅎㅎ미안~"-(hehehe I'm sorry) ucapku pada mereka. Yixing yang duduk di sampingku hanya terkekeh kecil dengan senyum tipis manis di wajahnya. Bagaimana aku tidak terkejut, dia yang sejak tadi diam saja mengirimkan pesan seperti itu.

Saat kelas kembali tenang dan hanya fokus pada Mr.Robert, "Kamu bosan ya?" tiba-tiba dia berbisik kepadaku ditengah pelajaran. Aku menggeleng dan Yixing memberikanku secarik kertas tersebut. Aku hampir tersedak dengan apa yang ditulisnya. Lalu aku menoleh ke arahnya dan dia tersenyum. Yixing mengucapkan satu kata tanpa suara 미안해요 (maaf...).

Begitu kata "maaf" terucap dari mulutnya aku tidak bisa berkata-kata. Hanya senyuman penuh kerinduan yang aku lontarkan karena kami berdua begitu sibuk dengan jadwal masing-masing. Rasanya kami merindukan masa-masa saat menjadi trainee. Dimana hanya dia yang tahu bahwa aku adalah YG trainee.

Hari-hari itu...
Saat aku tahu bahwa dia lelah, disaat dia putus asa dan ingin menyerah.
Yang aku lakukan hanya menghiburnya, dimana waktu itu aku juga letih dan takut.
Waktu sulit menjadi trainee untuk kami berdua.

Aku membalas kata "maaf"nya dengan "It's ok, I'm fine".

나도 그리워해요 , Yixing
(Missing you too, Yixing)

No comments:

Post a Comment